Selasa, 08 September 2015

PENGERTIAN NARKOBA Instruktur Wibi M.A.b

PENGERTIAN

                Narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah psikologi seperti perasaan, pikiran, susasana hati serta prilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup suntik , interval dan lain sebagainya. Sejarah awal narkoba kurang lebih th. 2000 SM di samaria sari bunga opion atau kemudian dikenal opium. Bunga ini tumbuh subur di dataran tinggi di atas ketinggian 500 meter di atas permukaan laut.
Pengertian Narkoba Menurut beberapa ahli Kedokteran.
                Yang pertama di tahun 1806 dokter dari Westphalia bernama Friendrich Wilhelm Sertuner menemukan modifikasi candu yang dicampur dengan amoniak yang kemudia dikenal sebagai Morphin. Kata morphin ini di ambil dari nama raja yang bernama Morphius.
                Tahun 1874 seorang ahli kimia bernama Alder Wraigh dari London, merebus cairan morphin dengan asam anhidrat (cairan asam yang ada pada jenis jamur) campuran ini membawa efek ketika di uji coba kepada anjing, dan ajing tersebut muntah – muntah. Namun pada pabrik obat “ Bayer” memproduksi obat tersebut dengan nama Heroin , sebagai obat resmi penghilang rasa sakit(Pain killer)
                Jadi difenisi di atas kita dapat mengartikan bahwa narkoba singakatan dari kata nrkotika dan obat/ bahan berbahaya. Selain narkoba istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika Psikotronika dan Zat Adiktif.
Narkoba dapat digolongkan menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu :
1.       Narkotika untuk menurunkan kesadaran tau rasa
2.       Psikotropika mempengaruhi psikis dan pengaruh selektif susunan syaraf pusat otak
3.       Obat atu zat berbahaya.
Narkotika adalah zat atau obat berasal dari tanaman atau bukan tanaman. Baik sintetis maupun sintetis. Zat tersebut menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan rasa, mengurangihingga mengilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Macam – macam narkotika seperti, opoid (bahan seperti bunga opium.) Heroin, codein comerol , putaw. Atau kokain. Kokain adalah merupakan alkaloid yang berasal dari tanaman Erythoxylon coca. Jenis tanamanya berbentuk belukar. Ganja atau sejenisnya cimeng, berasal dari tumbuhan penghasil serat, akan tetapi tumbuhan ini lebih dikenal karena kandungan narkotikanya yaitu (THC). Semua tanaman ganja mengandung psikoaktif. Caranya biasanya dengan dipotong kecil. Kecil lalu dapat digulung dengan rokok. Asap ganja mengandung tiga kali lebih banyak KARBONMONOKSIDA dari pada rokok biasa. Dan yang terakhir Psikotropika jenisnya adalah ectasi(inek), shabu – shabu dan benzodiazepin (Pil Nipam, BK dan Magadon)


Tanda – Tanda Kemungkinan Penyalah Gunaan Narkotika Dan Zat Adiktif
FISIK
EMOSI
PRILAKU
  • Berat badan turun drastic
  • Mata terlihat cekung dan merah, muka pucat dan bibir kehitam – hitaman.
  • Tangan penuh dengan bintik – bintik merah seperti bekas gigitan nyamuk dan ada tanda bekas luka sayatan goresan dan perubahan kulit di bekas suntikan
  • Buang air besar dan kecil kurang lancer
  • Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas
  • Sangat sensitive dan mudah bosan
  • Bila ditegur atau dimarahi dia malah menunjukan sikap membangkang
  • Emosi naik turun dan tidak ragu untuk memukul orang atau berbicara kasar terhadap keluarganya atau orang di sekitarnya
  • Nafsu makan tidak menetu
  • Malas dan sering meninggalkan tanggung jawab dan tugas – tugas rutinya
  • Menunjukan sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga
  • Sering ketemu dengan orang tidak dikenal keluarga, pergi tanpa pamit dn pulang lewat tengah malam
  • Suka mencuri uang dirumah dan beberapa kali dihabiskan dikamar tidur,
  • Takut akan air jika terkna akan terasa sakit
  • Sering batiuk dan pilek berkempanjangan.
  • Sikapnya cenderung manipulative dan tiba – tiba tampak manis bila ada maunya seperti saat membutuhkan untuk beli obat
  • Mengalami jantung berdebar – debar
  • Mengeluarkan keringat berlebihan
  • Mengalami nyeri kepala
  • Mengalami nyeri/ngilu pada sendi dendi.


Faktor  penyebab menggunakan narkoba
  • Pertama, faktor individu diakibatkan rasa penasran yang menimbulkan keinginan untuk mencoba waktu luang atau stuasi dan kesempatan untuk menggunakan narkoba dan tekanan atau jebakan atau rayuan dari pihak pengedar.
  • Kedua, untuk lingkungan, ada beberapa hal yang mempengaruhi seseorang menggunakan narkoba. Faktor itu antara lain pengegrtian yang salah bahwa mencoba sekali – kali tidak masalah. Ajakan teman sebaya dan tawaran gratis untuk memakai serta lingkungan yang mendukung kebebasan memakai atau mengedarkan narkoba.
  • Ketiga, faktor zat yang ada dalam narkoba. Ketika seseorang sudah memakai narkoba. Dia akan merasa lebih percaya diri dan juga meningkatkan gaiarah. Zat yang ada di dalam narkoba jiga akan menyebabkan pemakaian yang semakin sering dan semakin bertambah dosisnya. Narkoba ini juga akan menyebabkan ketergantungan secara fisik.
Penjelasan diatas merupakan faktor seseorang menggunakan narkoba, jika kita mengetahui seperti itu maka sepatutnya kita hindari faktor yang sudah dijelaskan di atas. Di bawah ini adalah dampak dari penayalah gunaan narkoba, table;
  • Dampak penyalah gunaan narkoba terhadap fisik
-          Ganggguan pada system syaraf. Seperti gangguan kesadaran kerusakan syaraf tepi
-          Gannguan pada jantung dan pembuluih darah’; infeksi otot jantung gangguan peredaran darah
-          Gangguan pada kulit’ alergi eksim
-          Gangguan pada paru – paru; pernafasan kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru – paru.
-          Gannguan terhadap reproduksi terhadap remaja, seperti kelainan fungsi seksual
-          Menggunaka jarus suntuk dalam menggunakan narkoba akan menyebabkan HIV,AIDS.
-          Over dosis menyebabkan kematian.
  • Dampak penyalah gunaan narkoba terhadap psikis
-          Lamban kerja, ceroboh sering tegabg dan gelisah
-          Hilang kepercayaan diri apatis. Penghkayal, penuh curiga
-          Agitatif menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
-          Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
-          Cenderung menyakiti sendiri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri.
  • Damapak penyalah gunaan narkoba terhadap lingkungan
-          Gangguan mental; anti sosial dan susila, dikucilkan oleh lingkungan
-          Merepotkan keluarga dan menjadi beban keluarga
-          Pendidikan menjadi tergannggu, masa depan suram
Korban akibat Narkoba
                Berdasarakan data Badan Nasrkotika Nasional(BNN) tahun 2006 penyalahgunaan dan peredaran narkotika menyentuh 1,5 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 3,2 juta orang. Sebanyak 69 persen dari jumlah atau 2.208.000 orang adalah pengguan teratur. Sisanya sekitar 31 persen atau 992.000 orang. Tergolong pecandu (Kompas 23/4/2007).
                Sedangakan angka kematian akibat pengguna narkoba mebacapai 1,5 persen dari pecandu per tahun atau sekitar 15 ribu orang (www.liputan6sctv.com). Dan Jumlah angka kematian yang relative tinggi ini. Sebagai besar akibat narkoba suntik. Data The Center for Harm Reducation (CHR) dan Asia harm reducation Network (AHRN) menyatakan, pemakaian dan penyuntikan narkoba meningkat diseluruh dunia. Melibatkan 20 juta orang di 128 negara. Negara – Negara berkembang terutama di Asia selatan. Asia tenggara, dan Amerika latin adalah tempat terjadinya perubahan tercepat.
                Kenyataan lain menyebutkan bahwa pemicu nya adalah narkoba dengan salah satunya menggunakan jarum suntik.  Dalam konteks Indonesia, pada tahun 2002 dari 110.000 orang pengidap HIV/AIDS, 42.000 di antaranya adalah pengguna narkoba suntik. (Adi prianto; Kompas Cyber Media (KCM). 
Solusi
                Setelah kita menegtahui apa itu narkoba, maka rasanya tidak sopan kita tidak bisa bagaimana narkoba itu harus dihindari dari kehidupan kita dan mencoba memberikan pehaman terhadap masayrakat bahwa narkoba itu berbahaya. Berikut ada beberapa cara atau literature yang mungkin bisa kita pelajari untuk sedikit membantu menyalamatkan masyarakat terhadap teroris narkoba.
Peran Orang Tua Dalam Mencegah Narkoba Sejak Dini
  1. Mempelajari masalah narkoba
    Tidak mungkin anda mencegah, jika anda tidak tahu apa yang sedang anda coba untuk mencegahnya, caranya adalah mencari informasi mengenai narkoba bisa, majalah internet, maupun berita dan Koran, tujuan dari pada itu nantinya kita bisa mengetahui jenis- jenis narkoba, bertujuan untuk anda jelaskan atau sampaikan kepada anak anda mengenai pengertian narkoba.
  2. Mengajarakan anak tentang masalah narkoba
    pada umumnya anak remaja menerima informasi tentang narkoba dari luar rumah. Bisa jadi dari teman – teman sebayanya. Biasanya anak remaja / anak – anak tidak mengetahui dampak yang di timbulkan dari akibat penyalahgunaan narkoba, untuk orang tua perlu untuk pengajarakan narkoba secara detail kepada anak sehingga anak mengerti secara untuh dan mampu mengambil langkah yang bena.
  3. Melarang pemakaian narkoba
    melarang melakukan pemakaian narkoba dengan jenis apapun hal ini harus masuk pada aturan kelurga, dan hal yang paling penting adalah keluarga atau orang tua harus spesifik, konsisten dan harus masuk akal.
  4. Cegah pengaruh negative berita narkoba
    Amati yang di tonton anak di televise. Menjelasakan tentang berita kriminal, karena berita hanya memberitakan atau menjelaskan spenggal saja hal ini membuat anak menjadi penasaran dan apa akhirnya akan mencari informasi di luar.
  5. Mewaspadai sikap dan prilaku sendiri
    Keluarga adalah lingkungan terdekat yang mempengaruhi prilaku anak. Anak akan meniru prilaku orang tuanya karena memandang orang tua adalah figure mereka .
Pola hidup sehat dalam keluarga
Hal yang perlu di waspadai dalam lingkungan keluarga adalah keharmonisan. Penyalahgunaan narkoba meruapkan salah satu bentuk kenakalan anak. Faktor penyebab utama kenakalan remaja adalah dikarenakan keluarga tidak harmonis. Ciptakan keluarga yang harmonis sehingga anak mendapatakan kasih saying dirumah sendiri mereka tidak akan mencari diluar yang akhirnya Narkoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar