Selasa, 08 September 2015

PEMBANGUNAN BANDARA NOTHOHADINEGORO DI JEMBER DALAM ANALISIS PENDEKATAN TEORI PEMABNGUNAN

TUGAS
MAKALAH SOSIOLOGI PEMBANGUNAN
“ PEMBANGUNAN BANDARA NOTHOHADINEGORO DI JEMBER DALAM ANALISIS PENDEKATAN TEORI PEMABNGUNAN





OLEH :
WIBI MURDI ASTO BANGUN
NIM : 100910301009


ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNEVERSITAS JEMBER
2014



LATAR BELALAKANG
            Pembangunan sosial di Indonesia masih tahab perbaikan . dengan pembangunan sebuah wilayah dapat berkembang dan memenuhi kebutuhan sosial. Dalam analisis ini kita di tuntut untuk mampu mengembangkan pola berfikr kita dalam kasus pembangunan sosial. Karena ilmu kesejahteraan sosial juga tidak dipungkiri ialah membahas tentang yang satu ini. Indonesia sebagai Negara yang berkembang, bicara pembangunan sangat dibahas tuntas dari berbagai aspek  didalamnya yaitu, sosial ekonomi maupun politik.  Tidak banyak juga pembangunan di Indonesia yang mengalami disfungsi atau tidak berfungsi, hal ini disebabkan karena kurangny analisis yang mendalam.
            Penjelaan ini mengarah pada pembangunan yang berfungsi secara langsung di masyarakat, namun memang kali ini saya cenderung kepada kasus analisis pembanguna yang ada dijember. Jember adalah kota dibagian timur pulau jawa tepatnya di Kab, Jember propinsi jawa timur. Pembangunan yang dilakukan pemerintahan jember mengenai LAPTER (landasan pacu terbang) yang terletak di desa Kawang rejo Kec. Tempurejo. Pada awalnya memang menjadi harapan masyarakat jember namun dalam kurun waktu kurang lebih selama berproses di tengah jalan mendapatkan masalah . masalah ini yang membawa pembangunan sosial yang berupa transportasi masa yang tujuanya adalah untuk mempermudah mobilisasi  masa dalam mobilititas masyarakat Jember. Untuk itu saya mencoba membahas secara kritis mengapa hal ini bisa terjadi dan beberapa analisis yang nantinya menguak kasus ini dalam studi kasus pembangunan sosial.
            Notohadinegoro ini di bangun di kec. Ajung dan ini menarik di bahas dalam proses analisi pemabnguna sosial. dan analisis ini berusaha mengungkap begaimana kebutiuhan masayarakat dengan melauai dipendesnsi pola hidup sosial di Jember akibat kemajuan jaman dan dalam kebutuhan masyarkat juga di tentukan dalam kondisi sosial yang berkembanng.
Rumusan masalah
  • Mengetahui penyebab tidak beroprasinya bandara Notohadinegoro di Jember
  • Peran pemerintahan dalam menyikapi permasalahan bandara yang tidak beropreasi lagi
  • Permasalahan – permasalahan proses pembangunan bandara Notohadinegoro.
Tujuan dan manfaat
1.  mengetahui sejauh mana fungsi bangdara
2.  mengetahui pendekatan – pendekatan teori dalam pemabngunan
3.  memberikan soluso terkait study kasus ini


BAB 2
PEMBAHASAN

            Secara umum pembangunan sosial berati proses sesuatu yang ada menjadi lebih baik atau sesuatu yang belum ada menjadi ada. Hal ini dapat dijabarkan melalaui beberepa teori sosial salah satunya adalah“ Pengertian pembangunan harus dilihat secara dinamis dan bukan dilihat sebagai konsep statis. Pembangunan adalah suatu orientasi dan kegiatan usaha tanpa akhir” dari penjelasan ini kita dapat membayangkan, dalam sebuah wilayah baik tataran paling bawah samapai atas pemerintah tidak henti – hentiya membahas pembangunan di wilayahnya, hal ini dikarenakan kebutuhan manusia yang semakin kompleks. Untuk memenuhi kebutuhan ini pelaku kebijakan dituntut untuk mampu dalam memenuhi kebutuhan sosial di dalamnya. Maka tidak bnayak pembangunan dilakukan dengan berbagai elemen dan berbagai sarana baik secara politik maupun ekonmi dan sosial.
            Penjelasan kedua adalah pemabnguna sosial adalah Sosiologi pembangunan berusaha untuk menjelaskan berbagai dampak baik positif maupun negatif dari pembangunan terhadap sosial budaya masyarakat. pembangunan sosial tidak hanya berupa material atau fisik semata. Bisa juga berupa tindakan sosial budaya dimana di dalam sistem masyarakat dapat terdapat kemajemukan yang komplek. Hingga terjadi konflik atau kesenjangan sosial yang begitu ragam bisa dilihat dari keturunan tikat klas dan budaya.
            Menurut Mansour Faqih (2008), sebelum munculnya kapitalisme dengan bungkusnya yang baru yakni neo-liberalisme, Presiden  Harry S. Trumann memperkenalkan istilah pembangunan atau developmentalisme ketika presiden Amerika ini menerapkan kebijakan politik luar negerinya tahun 1949. Developmentalisme dijadikan sebagai alat untuk membendung laju sosialisme, di samping itu developmentalisme juga merupakan siasat baru untuk mengganti format kolonial yang baru runtuh dan lahir sebagai kepanjangan tangan dari kapitalisme itu sendiri. Lalu ahli ilmu sosial Amerika menyarankan untuk melakukan penaklukan ideologi dan teoretis  terhadap negara-negara Dunia Ketiga. Sejak saat itulah para ilmuan sosial sangat produktif sehingga berhasil menciptakan teori developmentalismdan modernisasi.

McClelland: Motivasi Berprestasi

Bagi dia, yang bertanggung jawab atas proses modernisasi Negara-negara Dunia Ketiga ialah kaum wiraswastawan domestik. Bukan para politisi atau penasehat ahli, karena kaum wiraswastawan mempunyai semangat dan sifat berdagang tinggi – bekerja dengan tekun dan memperbaiki kesalahan agar lebih baik dikemudian. Oleh karena itu, para investor jangan hanya menanamkan modalnya dari segi ekonomi. Melainkan melakukan investasi pada pengembangan Sumber Daya Manusia.
Motivasi berprestasi menurut McClelland adalah keinginan yang kuat untuk mencapai prestasi gemilang yang dikerjakannya melalui penampilan kerja yang baik, dengan selalu berpikir dan berusaha untuk menemukan cara-cara baru untuk memperbaiki kualitas kerja yang dicapainya. Inilah yang sesungguhnya ingin dicapai oleh kaum wiraswastawan. Sebagai contoh: Jika seseorang menghabiskan waktu hidupnya untuk bersenang-senang; pesta, tidur, jalan-jalan – maka motivasi berprestasinya rendah. Sebaliknya, jika seseorang memikirkan bagaimana nantinya kehidupan ini akan menjadi lebih baik lagi, dengan cara melaksanakan tugasnya maka motivasi berprestasinya tinggi.
Pertanyaan tertulis bukan metode bagus untuk mengukur motivasi berprestasi, karena seseorang akan berbohong untuk itu. Oleh karenanya, McClelland mengukurnya denganMetode Proyeksi. Metode proyeksi ini menunjukkan suatu gambar dari pokok penelitiannya kepada masing-masing orang untuk menulis cerita dari gambar yang mereka lihat.
Dari cerita tersebut, dapat diketahui motivasi masing-masing individu. Misalnya dalam buku ini, digambarkan seorang laki-laki yang menjulurkan kakinya ke atas meja kerja lalu melihat sebuah poto dinding dihadapannya. Salah satu responden menjawab bahwa ia sedang melamun, lalu memikirkan masa liburannya bersama keluarga untuk menghabiskan waktunya bersenang-senang. Responden kedua menjawab bahwa seorang Direktur sedang memikirkan bagaimana membangun perusahaannya agar menang tender. Dapat disimpulkan, responden kedua memiliki motivasi berprestasi tinggi.
Motivasi berprestasi tingkat individu dapat diukur melalui Metode Proyeksi. Lalu bagaimana mengukur Motivasi Berprestasi suatu Negara? McClelland menggunakan alat untuk mengukur berskala nasional ini dengan mengumpulkan literatur populer; nyanyian rakyat, buku komik, puisi, drama, dan cerita anak-anak.
Sebagai contoh, literatur populer yang ada di Indonesia menceritakan; “Si Kancil Anak Nakal” menceritakan tentang kancil yang suka mencuri ketimun, mengindikasikan bahwa setiap pencuri jangan diberi ampun; “Malin Kundang” lain halnya dengan cerita ini, cerita Malin menceritakan seoarang anak durhaka kepada orangtua. Setelah itu, sang ibu mengutuk si Malin yang langsung berubah menjadi batu. Pesan moral yang beredar di masyarakat agar seorang anak tidak durhaka kepada orang tua, karena ketika ia durhaka akan berubah menjadi batu seperti Malin. Cerita ini memang secara terbuka memang bagus, agar anak Indonesia tidak durhaka terhadap ibunya. Tetapi secara implisit/tersembunyi cerita ini merupakan kekerasasan simbolik dari suara si Malin yang keras terhadap ibunya. Cerita ini tak lebih dari sekadar cerita sampah yang dimulai dari kekerasan dahulu, lalu tiada sadar menjadi batu akibat ucapan ibunya sendiri. Seharusnya cerita Indonesia menceritakan kebagusan di awal dan kebahagiaan serta surga diakhirnya; seperti seorang anak yang berbakti kepada kedua orangtua, setelah ia besar tidak durhaka kepada keduanya.
Lalu cerita asing masuk ke Indonesia; Cinderella, Beauty and The Beast, Putri Salju, Abu Nawas, Aladin, kesemua cerita tersebut hanya terdapat dua tokoh utama – antara sang pangeran dan permaisuri.
Alur ceritanya permaisuri membutuhkan pertolongan atau sebaliknya pangeran menyelamatkan. Menandakan bahwa setiap orang di Indonesia hanyalah terdiri dari sepasang pasangan yang menyelamatkan dan mesti berpacaran karena mengikuti dua tokoh utama yang mereka lihat di tv, yaitu sang pangeran dan permaisuri.
Persaingan yang memperebutkan permaisuri terjadi antara pangeran dan lawan-lawannya. Mengindikasikan terjadinya perkelahian antar pelajar sekolah, akibat persaingan memperebutkan kekasih sesuai dengan cerita dongeng di permaisuri. Tiada literatur populer di Indonesia yang menceritakan demokrasi partisipatif, kerja sama, keterpaduan, sehingga tidak adanya kesadaran kritis dalam berpikir.
Dalam hal ini, McClelland menganggap bahwa cerita-cerita rakyat populer merupakan refleksi dari pola pikir masyarakat dalam Negara tersebut, dan jika sekiranya tidak berarti demikian maka cerita-cerita rakyat tersebut tidak akan menjadi cerita rakyat populer.
Selanjutnya, setelah McClelland mengukur kebutuhan suatu Negara berskala Nasional. Ia melihat sejauhmana kebutuhan berprestasi ini berkaitan dengan pembangunan ekonomi nasional.
McClelland mengukurnya dengan konsumsi tenaga listrik di suatu Negara. Dari hasil penelitian antar Negara, McClelland mengatakan bahwa semakin tinggi konsumsi tenaga listrik suatu Negara akan memiliki derajat yang tinggi pula dalam pembangunan ekonomi.
Terakhir, McClelland mencari cara untuk menaikkan Skala Kebutuhan Berprestasi.Caranya dengan melihat lingkungan keluarga pada saat pembimbingan anak, yakni:
1.      Pertama, OrangTua hendaknya menentukan standard motivasi yang tinggi terhadap anak. Misalnya ia akan menjadi pemain musik yang terkenal seperti John Mayer atau pelawak terkenal seperti Sule.
2.      Kedua, memberikan dukungan terhadap kemampuan dan bakat anak. Jikalau anak mempunyai bakat dibidang kesenian, seorang anak harus didukung. Jangan orangtua terlalu menuntut/mengharapkan anak menjadi sesuai keinginan orangtua yang tidak sesuai dengan bakatnya.
3.      Ketiga, OrangTua hendaknya tidak bersikap otoriter namun demokrasi partisipatif. Seorang orangtua harus bertanya terlebih dahulu apa yang disukai dan digemari oleh sang anak dan tidak bersikap otoriter. Sebab lingkungan yang dilalui oleh si anak dan orangtua pasti lah berbeda, oleh karena itu sikap orangtua selalu mensupport kemauan dan kegemaran anak asalkan dia konsisten lagi bertanggung jawab terhadapa kegemaran yang digelutinya.

Kebijaksanaan yang ditimbulkan dari hasil kajian ini. McClelland mengatakan bahwa Negara Dunia Ketiga:
1.      Seharusnya mempunyai sekelompok Wiraswastawan yang memiliki kebutuhan tinggi untuk berprestasi yang diharapkan mampu mengubah bantuan asing menjadi Investasi Produktif.
2.      Selain itu, bahwa semakin tinggi interaksi Negara Dunia Ketiga dengan Negara Barat dengan jalan pendidikan atau pengenalan budaya, maka akan semakin mempermudah dan mempercepat modernisasi.


STUDI KASUS
Jember - Setelah lama mangkrak, tak lama lagi Bandar Udara Notohadinegoro di Desa Wirowongso Kecamatan Ajung, Jember akan segera beroperasi melayani penerbangan komersial rute Jember-Surabaya. 

Untuk mendapatkan sertifikat kelayakan, kini Dinas Perhubungan Kabupaten Jember terus melakukan persiapan. Termasuk melengkapi alat navigasi dan menambah panjang.

"Rencananya Jumat besok, tim dari direktorat akan datang ke Jember mengecek persiapan di bandara. Termasuk diantaranya kelengkapan alat navigasi serta panjang runway," kata Kepala Dinas Perhubungan Jember Djuwarto kepada detiksurabaya.com Senin (7/1/2013).

Panjang runway yang semula hanya 1.200 meter, kini ditambah 200 meter menjadi 1.400 meter sebagai syarat utama kelayakan bandara dan standart runway untuk pesawat jenis atau 72 dan foker 50. 

"Runway sudah kami tambah dan tak lama lagi sudah selesai," tambah Djuwarto.

Dengan penambahan panjang runway 200 meter, pesawat berkapsitas 46 dan 70 tempat duduk akan mudah landing maupun take off dari Bandara Notohadinegoro yang sebelumnya telah menelan biaya Rp 30 miliar dari APBD tahun 2003-2008.

Beberapa hari jelang kedatangan tim dari direktorat bandara, kini telah ada 3 maskapai penerbangan yang melirik untuk melayani penerbangan jember-.

Dari pantauan detiksurabaya.com, proses penambahan runway hingga saat ini masih terus dilakukan. Area di sekitar runway yang semula dipenuhi dengan rerumputan dan semak belukar kini sudah bersih. Bahkan petugas bandara mulai melarang warga sekitar melintas di runway untuk dijadikan jalur alternatif keluar dari perkampungan maupun mencari rumput untuk pakan ternak.
Jember - Dengan akan dibukanya Bandara Notohadinegoro Jember sebagai bandara penerbangan komersial, maka bandara ini akan menjadi bandaracitylink kedua setelah bandara Abdurahman Saleh, Malang.

Namun sebagai bandara antar kota, Anda jangan membayangkan jika fasilitas atau bangunannya menyerupai Bandara Juanda, Surabaya. Yang pasti bandara yang mengabadikan Bupati Jember yang pertama sebagai namanya itu sangat jauh perbedaannya.

Bandara Notohadingeoro berada di Desa Wirowongso Kecamatan Ajung. Dari pusat kota Jember dibutuhkan waktu 15 - 20 menit dengan kendaraan pribadi. Untuk menuju bandara tersebut tidak ada kendaraan umum yang melayani trayek bandara.


ANALISIS PEMBAHASAN
1. Mengetahui penyebab tidak beroprasinya bandara Notohadinegoro di Jember.
            Dalam pemabahas ini dari nara isu yang tidak dapat di pertanggung jawabkan data aslinya, menurut rumor yang beredar ketidak fungsian bandara tersebut di karenakan ada pihak – pihak yang terkait mengenai pembangunan tersebut bermasalah seperti  sebelum penggarapan proyek bandara tersebut untuk pembebasan lahan itu cukup meneggangkan. Ada warga sekitar yang dipakasa secara intens untuk di bebaskan tanahnya untuk pembuatan lapter tersebut. Hal ini yang menyebabkan kasus sosial atau masalah sosial terjadi begitu structural. Hingga hal ini membuat  permasalahan.
            Menutut artikel kedua dari SindoNews.  Di jelaskan selaian ada permasalah dengan masyarakat di sekitar bandara  maka ada katan dengan penanaman illegal oleh PTPN ajung . hal ini yang buat tidak oprasinya  bandara notohadinegoro.
1. Peran pemerintahan dalam menyikapi permasalahan bandara yang tidak beropreasi lagi
Wakil Ketua Komisi C DPRD Yudi Hartono mendesak pimpinan DPRD untuk segera berkoordinasi dengan Bupati MZA Djalal mengenai kejelasan operasional bandara tersebut. Hingga saat, bandara yang masih mangrak sekira lima tahun lebih itu telah menelan dana dari APBD maupun
            Sumber di atas di unggah dari situ sindo. Pemerintah jember tetap mengupayakan agar proses lapter ini bisa berfungsi lagi  pernyataan di atas tentunya kita dapat menentukan sikap dan hal ini membuat peran pemerintah semakin kompleks.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jember, Mohammad Asir, menegaskan bahwa kerja sama yang dijalin Pemerintah Kabupaten Jember dengan pihak pengelola Pendidikan Penerbangan Juanda tidak . Terbukti dengan tidak adanya sosialisasi pendaftaran siswa baru agar bersekolah di situ. "Pemerintah Kabupaten Jember dengan pihak pengelola sekolah justru bersitegang soal pajak atau iklan sekolah dan tidak ada titik temu,” tuturnya.
TESIS SEMENTARA
            Dari beberapa referensi diatas maka sudah namapak jelas pemabngunan bandara ini berdampak sosial di siketarnya bahkan menjadi distras terhadap pemerintahan dalam pandangan masyarakat. dan efek dari pembangunan secara administrasi yang bermaslaah hingga pihak yang berwenang tidak mampu menganlisis dampak lingkungan hingga bagaiaman kebutuhan tidak  maksimal dengan tuntas terkait pembangunan. Hingga yang tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. untuk itu saya berusaha menjelaskan bagaiaman landasan teorinya.\
PENJELASAN SECARA TEORITIK SOSILOGI PEMBANGUNAN
Pembangunan sosial melalui pendekatan
Bjorn Hettne
Pembangunan didefinisikan sangat kontekstual dan harus merupakan konsep terbuka yang harus didefinisikan terus menerus. Teori Pembangunan  lebih memperhatikan perubahan sosial dibandingkan disiplin ilmu sosial lainnya. Artinya kebutuhan masyrakat dapat di analisis kebutuhanya maka pembangunan harus bisa memnjawab kebutuhan masyarakat.

Kebutuhan masyarakat
            Jika di lihat dalam kebutuhan masayrakat, dalam indicator umum kebutuhan masayarakat sangat beragam, mungkin lebih mudah dikelompokan dengan kebutuhan skunder dan primer.  Secara khusus di dalam kasus ini tujuan pembangunan bandara bertujuan untuk memnuhi kebutuhan masyarakat dalam kebutuhan primer yang dimana masayarakat membutuhkan mobilisasi, dalam memenuhi kebutuhanya.
            Karena setiap wilayah memiliki kebutuhan sosial yang berbeda. oleh karena itu Indonesia sebagai Negara yang berkembang maka indonesia secara politik menggunakan otonomi daerah, artinya hal ini untuk menjawab kebutuhan seara spesifik dan lebih otonom.

Mengukur pembangunan
Pembangunan yang tidak memperhatikan dampak lingkungan dapat membuat negara tsb menjadi miskin krn kerusakan lingkungan, habisnya sumber alam, dsb. Sehingga pembangunan tsb tidak berkelanjutan (tidak sustainable) Dikembangkan tolok ukur SDA, seperti kerusakan SDA, polusi limbah industri dsb
            Dalam pembangunan ini harus mampu menunmbuhkan ekonomi dan dapat mengompres dampak lingkungan yang negtaif. Dan SDA dan SDM menentukan kondisi sikap sosial mengenai pembangunan. Oleh karena dalam pembahasan secara rinci sangat sulit kita memparsialkan teori, hampir dari kasus di atas dapat di analaisis mengenai budaya ekonmi politik. Ada beberapa pendekatan dalam kaus ini.
Alasan Mengapa Pembangunan dilaksanakan
Faktor Moderenisasi
            Secara budaya sosial masyarakat dalam hidupnya mengalami gesekan dan akhirnya menetukan komunikasi. Oleh karena itu  kebutuhan masyarakat mengikuti proses dunia yang berkembang. Pola kebutuhn Kab. Jember ini dalam tahuh – ketahun berbeda dalam memeuhinya. Pembangunan bandara Notohadinegoro ini bertujuan untuk mengikuti kebutuhan moderensasi sosial di masayarakat jember untuk memenuhi kebutuhan tranportasi. Karena jika tidak ada sebab akibat maka pembangunan ini tiddak akan di lakasanakan. Selain itu ada efek lebuh dalam pembangunan di moderensasi ini bandara secara langsng maupun tidak langung dapat memenuhi laju income ekonomi.
            Secara Budaya ini dapat di jawab melalui proses peradaban manusia di muka bumi ini. dalam kebutuhan sebelunya pada tahun 2007. Jawapos. Jember melakukan pondasi ekonomi melalui sector industri mandiri. Hingga saat ini kebutuhanya ingin menyamaratakan sesuai kota yang sudah maju. Harapan seprrti ini tentunya dibutuhkan kebutuhan yang bersifat komersil. Kapitalis yang bertujuan untuk menjawab krbutuhan kota yang sedang berkembang. Hingga alasan salah satunya modrensasi pola hidup masatralat berubah maka bandara menjadi kebutuhan utama dalam kondsis kebutuhan transportasi.
Menggunakan Teori Struktural
            Secara umum teori structuralfungsional adalah sistem yang saling berkaitan maka satu sama lain slaing mempengaruhi. Langsung saja didalam pembangunan sosial kita bisa menganalisis menggukan structural fungsional artinya di nagera Indonesia di bagian manapun juga pasti ada partisipatif dalam pembangunan sosial. Hal ini nantinya yang akan menjawab kebutuhanya,
            Ada peran pemerintah ada peran masayarakat ada peran swasta. Artinya peran – peran ini yang akan membantu kerja sama salam pemabangunan. Hal ini mampu menjawab bagaimana dalam stidy kasus dapat menjawab pembangunan yang maksimal. Mengapa demikian jelas sekali, ketika teori dan pendekatan yang sudah saya jelaskan dari prespektif sosilogi sampai dengan hal yang teknis ini hampir mampu menjawab kadar negative yang terjadi namun kita jagan lupa dalam pemangunan sosial membutuhkan kerja sama yang lebih. Banyak elmenn yang terlibat hal ini sebgai kontrok secara maksimal. Alasan ini sangat kuat dalam pembanguan soisal di jember mampu menjawab kebutuha masayarakat sekitar.
KESIMPULAN
            Sosilogi pembangunan adalah kebutuhan manusia dalma memnuhi satus sosialnya, dan pemabngunan adalah berusaha menjadikan seuati yang lebih baik. Study kasus yang ada di kab. Jember adalah mencoba memberikan pelayanan sosial secara material untuk mencukupi kebutuhan masyarakat. hal ini tidak terlepas dari beberapa hal yang secara budaya, politik dan ekonomi yang sampai saat ini dalam perjalanan perkembanganya.
            Landasan teori yang saya gunakan memang tidak konsisten oleh karena itu pembahasan pembangunan ini banyak pendekatan yang dilakukan untuk melihat berbagi aspek pandangan penuh dalam menganalisis pembangunan. Jelas sekali dalam pembanguna sosial haarus dapat memebrikan kebutuhns secra penuh di dalam masayrakat. Yang perlu diperhatikan adalah struktutral masyarakat. keterlibatan masayarrakat dalam pembangunan sosial fungsinya adalah sebagai kontrol.





DAFTAR PUSTAKA


            

PENGERTIAN NARKOBA Instruktur Wibi M.A.b

PENGERTIAN

                Narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah psikologi seperti perasaan, pikiran, susasana hati serta prilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup suntik , interval dan lain sebagainya. Sejarah awal narkoba kurang lebih th. 2000 SM di samaria sari bunga opion atau kemudian dikenal opium. Bunga ini tumbuh subur di dataran tinggi di atas ketinggian 500 meter di atas permukaan laut.
Pengertian Narkoba Menurut beberapa ahli Kedokteran.
                Yang pertama di tahun 1806 dokter dari Westphalia bernama Friendrich Wilhelm Sertuner menemukan modifikasi candu yang dicampur dengan amoniak yang kemudia dikenal sebagai Morphin. Kata morphin ini di ambil dari nama raja yang bernama Morphius.
                Tahun 1874 seorang ahli kimia bernama Alder Wraigh dari London, merebus cairan morphin dengan asam anhidrat (cairan asam yang ada pada jenis jamur) campuran ini membawa efek ketika di uji coba kepada anjing, dan ajing tersebut muntah – muntah. Namun pada pabrik obat “ Bayer” memproduksi obat tersebut dengan nama Heroin , sebagai obat resmi penghilang rasa sakit(Pain killer)
                Jadi difenisi di atas kita dapat mengartikan bahwa narkoba singakatan dari kata nrkotika dan obat/ bahan berbahaya. Selain narkoba istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika Psikotronika dan Zat Adiktif.
Narkoba dapat digolongkan menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu :
1.       Narkotika untuk menurunkan kesadaran tau rasa
2.       Psikotropika mempengaruhi psikis dan pengaruh selektif susunan syaraf pusat otak
3.       Obat atu zat berbahaya.
Narkotika adalah zat atau obat berasal dari tanaman atau bukan tanaman. Baik sintetis maupun sintetis. Zat tersebut menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan rasa, mengurangihingga mengilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Macam – macam narkotika seperti, opoid (bahan seperti bunga opium.) Heroin, codein comerol , putaw. Atau kokain. Kokain adalah merupakan alkaloid yang berasal dari tanaman Erythoxylon coca. Jenis tanamanya berbentuk belukar. Ganja atau sejenisnya cimeng, berasal dari tumbuhan penghasil serat, akan tetapi tumbuhan ini lebih dikenal karena kandungan narkotikanya yaitu (THC). Semua tanaman ganja mengandung psikoaktif. Caranya biasanya dengan dipotong kecil. Kecil lalu dapat digulung dengan rokok. Asap ganja mengandung tiga kali lebih banyak KARBONMONOKSIDA dari pada rokok biasa. Dan yang terakhir Psikotropika jenisnya adalah ectasi(inek), shabu – shabu dan benzodiazepin (Pil Nipam, BK dan Magadon)


Tanda – Tanda Kemungkinan Penyalah Gunaan Narkotika Dan Zat Adiktif
FISIK
EMOSI
PRILAKU
  • Berat badan turun drastic
  • Mata terlihat cekung dan merah, muka pucat dan bibir kehitam – hitaman.
  • Tangan penuh dengan bintik – bintik merah seperti bekas gigitan nyamuk dan ada tanda bekas luka sayatan goresan dan perubahan kulit di bekas suntikan
  • Buang air besar dan kecil kurang lancer
  • Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas
  • Sangat sensitive dan mudah bosan
  • Bila ditegur atau dimarahi dia malah menunjukan sikap membangkang
  • Emosi naik turun dan tidak ragu untuk memukul orang atau berbicara kasar terhadap keluarganya atau orang di sekitarnya
  • Nafsu makan tidak menetu
  • Malas dan sering meninggalkan tanggung jawab dan tugas – tugas rutinya
  • Menunjukan sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga
  • Sering ketemu dengan orang tidak dikenal keluarga, pergi tanpa pamit dn pulang lewat tengah malam
  • Suka mencuri uang dirumah dan beberapa kali dihabiskan dikamar tidur,
  • Takut akan air jika terkna akan terasa sakit
  • Sering batiuk dan pilek berkempanjangan.
  • Sikapnya cenderung manipulative dan tiba – tiba tampak manis bila ada maunya seperti saat membutuhkan untuk beli obat
  • Mengalami jantung berdebar – debar
  • Mengeluarkan keringat berlebihan
  • Mengalami nyeri kepala
  • Mengalami nyeri/ngilu pada sendi dendi.


Faktor  penyebab menggunakan narkoba
  • Pertama, faktor individu diakibatkan rasa penasran yang menimbulkan keinginan untuk mencoba waktu luang atau stuasi dan kesempatan untuk menggunakan narkoba dan tekanan atau jebakan atau rayuan dari pihak pengedar.
  • Kedua, untuk lingkungan, ada beberapa hal yang mempengaruhi seseorang menggunakan narkoba. Faktor itu antara lain pengegrtian yang salah bahwa mencoba sekali – kali tidak masalah. Ajakan teman sebaya dan tawaran gratis untuk memakai serta lingkungan yang mendukung kebebasan memakai atau mengedarkan narkoba.
  • Ketiga, faktor zat yang ada dalam narkoba. Ketika seseorang sudah memakai narkoba. Dia akan merasa lebih percaya diri dan juga meningkatkan gaiarah. Zat yang ada di dalam narkoba jiga akan menyebabkan pemakaian yang semakin sering dan semakin bertambah dosisnya. Narkoba ini juga akan menyebabkan ketergantungan secara fisik.
Penjelasan diatas merupakan faktor seseorang menggunakan narkoba, jika kita mengetahui seperti itu maka sepatutnya kita hindari faktor yang sudah dijelaskan di atas. Di bawah ini adalah dampak dari penayalah gunaan narkoba, table;
  • Dampak penyalah gunaan narkoba terhadap fisik
-          Ganggguan pada system syaraf. Seperti gangguan kesadaran kerusakan syaraf tepi
-          Gannguan pada jantung dan pembuluih darah’; infeksi otot jantung gangguan peredaran darah
-          Gangguan pada kulit’ alergi eksim
-          Gangguan pada paru – paru; pernafasan kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru – paru.
-          Gannguan terhadap reproduksi terhadap remaja, seperti kelainan fungsi seksual
-          Menggunaka jarus suntuk dalam menggunakan narkoba akan menyebabkan HIV,AIDS.
-          Over dosis menyebabkan kematian.
  • Dampak penyalah gunaan narkoba terhadap psikis
-          Lamban kerja, ceroboh sering tegabg dan gelisah
-          Hilang kepercayaan diri apatis. Penghkayal, penuh curiga
-          Agitatif menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal
-          Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
-          Cenderung menyakiti sendiri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri.
  • Damapak penyalah gunaan narkoba terhadap lingkungan
-          Gangguan mental; anti sosial dan susila, dikucilkan oleh lingkungan
-          Merepotkan keluarga dan menjadi beban keluarga
-          Pendidikan menjadi tergannggu, masa depan suram
Korban akibat Narkoba
                Berdasarakan data Badan Nasrkotika Nasional(BNN) tahun 2006 penyalahgunaan dan peredaran narkotika menyentuh 1,5 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 3,2 juta orang. Sebanyak 69 persen dari jumlah atau 2.208.000 orang adalah pengguan teratur. Sisanya sekitar 31 persen atau 992.000 orang. Tergolong pecandu (Kompas 23/4/2007).
                Sedangakan angka kematian akibat pengguna narkoba mebacapai 1,5 persen dari pecandu per tahun atau sekitar 15 ribu orang (www.liputan6sctv.com). Dan Jumlah angka kematian yang relative tinggi ini. Sebagai besar akibat narkoba suntik. Data The Center for Harm Reducation (CHR) dan Asia harm reducation Network (AHRN) menyatakan, pemakaian dan penyuntikan narkoba meningkat diseluruh dunia. Melibatkan 20 juta orang di 128 negara. Negara – Negara berkembang terutama di Asia selatan. Asia tenggara, dan Amerika latin adalah tempat terjadinya perubahan tercepat.
                Kenyataan lain menyebutkan bahwa pemicu nya adalah narkoba dengan salah satunya menggunakan jarum suntik.  Dalam konteks Indonesia, pada tahun 2002 dari 110.000 orang pengidap HIV/AIDS, 42.000 di antaranya adalah pengguna narkoba suntik. (Adi prianto; Kompas Cyber Media (KCM). 
Solusi
                Setelah kita menegtahui apa itu narkoba, maka rasanya tidak sopan kita tidak bisa bagaimana narkoba itu harus dihindari dari kehidupan kita dan mencoba memberikan pehaman terhadap masayrakat bahwa narkoba itu berbahaya. Berikut ada beberapa cara atau literature yang mungkin bisa kita pelajari untuk sedikit membantu menyalamatkan masyarakat terhadap teroris narkoba.
Peran Orang Tua Dalam Mencegah Narkoba Sejak Dini
  1. Mempelajari masalah narkoba
    Tidak mungkin anda mencegah, jika anda tidak tahu apa yang sedang anda coba untuk mencegahnya, caranya adalah mencari informasi mengenai narkoba bisa, majalah internet, maupun berita dan Koran, tujuan dari pada itu nantinya kita bisa mengetahui jenis- jenis narkoba, bertujuan untuk anda jelaskan atau sampaikan kepada anak anda mengenai pengertian narkoba.
  2. Mengajarakan anak tentang masalah narkoba
    pada umumnya anak remaja menerima informasi tentang narkoba dari luar rumah. Bisa jadi dari teman – teman sebayanya. Biasanya anak remaja / anak – anak tidak mengetahui dampak yang di timbulkan dari akibat penyalahgunaan narkoba, untuk orang tua perlu untuk pengajarakan narkoba secara detail kepada anak sehingga anak mengerti secara untuh dan mampu mengambil langkah yang bena.
  3. Melarang pemakaian narkoba
    melarang melakukan pemakaian narkoba dengan jenis apapun hal ini harus masuk pada aturan kelurga, dan hal yang paling penting adalah keluarga atau orang tua harus spesifik, konsisten dan harus masuk akal.
  4. Cegah pengaruh negative berita narkoba
    Amati yang di tonton anak di televise. Menjelasakan tentang berita kriminal, karena berita hanya memberitakan atau menjelaskan spenggal saja hal ini membuat anak menjadi penasaran dan apa akhirnya akan mencari informasi di luar.
  5. Mewaspadai sikap dan prilaku sendiri
    Keluarga adalah lingkungan terdekat yang mempengaruhi prilaku anak. Anak akan meniru prilaku orang tuanya karena memandang orang tua adalah figure mereka .
Pola hidup sehat dalam keluarga
Hal yang perlu di waspadai dalam lingkungan keluarga adalah keharmonisan. Penyalahgunaan narkoba meruapkan salah satu bentuk kenakalan anak. Faktor penyebab utama kenakalan remaja adalah dikarenakan keluarga tidak harmonis. Ciptakan keluarga yang harmonis sehingga anak mendapatakan kasih saying dirumah sendiri mereka tidak akan mencari diluar yang akhirnya Narkoba.

DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP MASYRAKAT DAN BUDAYA

logo-unej.jpg

TUGAS
SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA
MENGANALISA DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP
MASYRAKAT DAN BUDAYA









Oleh :
Wibi Murdi Asto Bangun
NIM : 100910301009


ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS JEMBER
2012





LATAR BELAKANG
            Globalisasi dalam mempengaruhi sistem sosial Indonesia berdampak positif dan negative, budaya yang dating dari dunia barat atau bisa di sebut dengan kaum kapitalis seperti Amerika, Inggris dan negara di eropa, banyak masyarakat Indonesia mengalami perubahan dengan cara gaya hidup barat, seperti berpakaian bergaul,. Dampak posistifnya terhadap dunia adalah kesamaan dan dapat seraam dalam dunia modern seperti kemajuan teknologi, semua negara baik di eropa mapun asia sama mengalami kemajuan teknologi, namun dengan seperti itu kita juga harus memperhatikan budaya Indonesia sendiri. Banyak masayrakat Indonesia lebih memhami budaya luar dari pada memhami budaya kita sendiri, ini yang membuat jati diri berbangsa dan bernegara terkikis dengan adanya globalisasi.
            Menyikapi dampak globalisi yaitu dengan memberikan pemahaman positif terhadap prespektif masayrakat untuk selalu memahami nilai yang ada dalam sistem sosial di Indonesia. Budaya Indonesia adalah multikultural banyak budya yang ada di negara Indonesia. Bermacam – macam budaya di Indonesia didukung dengan letak geografis yang maratim. Banyak pulau – pulau yang terpisah sehingga perbedaan nilai masayrakat menjadi ada. Bagaimana cara mempertahan keharmonisan seperti ini dan mempertahankan nilai – nilai budaya yang ada di Indonesia dengan menyikapi globalisai.

STUDY KASUS
DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP SOSIAL BUDAYA INDONESIA             
            Indonesia sering disebut masyrakat yang mempunyai solidaritas yang tinggi, mempunyai nilai budi luhur baik. Sifat gotong royong menjadi keistimewaan sendiri bagi masyarkat Indonesia, ini menjadi suatu kebanggaan karena sifat saling membantdan ramah memberikan solidaritas yang tinggi dan mempunyai toleransi yang baik pula. Terbukti dengan adanya suatu kegiatan di suatu daerah semisal acara perkawinan masing – masing individu membantu individu lain, namun dengan berkembangan jaman banyak nilai – nilai lokal budaya kehilangan jati diri. Seperti dampak globalisasi saat ini, seolah – olah bertolak arah bagaimana budaya barat ini bisa mengubah cara hidup masayrkat Indonesia untuk mengilangkan budaya indionesia itu sendiri.
            Dampak globalisasi menjadi sangat serius bagi sistem sosial Indonesia yaitu ketika sistem berbudaya di Indonesia lebih di dominasi dunia barat, perubahan demi perubahan di dalam masayrakat semakin terasa,  dengan berkembangan teknologi dan media masyarakat semakin mudah mendapatkan informasi sehingga hegemoni terhadap globalisasi masayrakat semakin tinggi, karena perubahan tataran nilai ter dominasi dengan nilai baru seperti kebudayaan barat menghegemoni budaya yang ada di Indonesia. Ini bisa dirasakan seperti timbulnya rasa individualism, pragmatis sehingga nilai – nilai yang di masyarakat menjadi berubah, rasa persaingan yang tingggi sudah menjadi keharusan bukan gotong royong  melainkan kepentingan yang ada. Dampak gobalisasi terhadap sosial budaya Indonesia ada dua yaitu positif dan negative.

DAMPAK AKIBAT GLOBALISASI
DampakPositifGlobalisasi :
1. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
2. Mudah melakukan komunikasi
3. Cepat dalam bepergian ( mobili-tas tinggi )
4. Menumbuhkan sikap kosmopo-litan dan toleran
5. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
6. Mudah memenuhi kebutuhan

Dampak negatif Globalisasi:
1. Informasi yang tidak tersaring
2. Perilaku konsumtif
3. Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
4. Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
5. Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat
Begitu dampak positif dan negative globalisasi sekarang bagaimna kita menyikapi hal sepeti ini. Banyak yang menganalisa bahwa ini adalah nilai universal  dapat dialami oleh masayrakat di seluruh dunia. Namun yang menjjadi masalah ketika budaya local didominasi sehingga nilai budaya menjadi berubah. Jika kita melihat dengan terori struktural fungsional maka budaya dapat berubah ketika budaya lain bergesakan dengan budaya lainya.


SOLUSI
            Bagamimana kita menyikapi globalisasi yang mengubah cara pandang hudup masayrkat Indonesia, banyak yang mengatakan bahwa dengan adanya globalisasi kita dapat bersaingan lebih luas dan banyak perkembangan peradapan sehingga masyarakt tidak menjadi primitive ketika mengikuti perkembangan jaman yaitu globalisasi. Yang menjadi masalah adalah ketika perubahan nilai atau kebiasaan yang menjadi perbedaan prespektif individu erhadap nilai buadaya barat ini yang mendapatkan pertentangan bagi masayrakat indonnesia itu sendiri. Jika kita menganalisa dengan sistem struktural fungsional.
Pendekatan Struktural Fungsional
 
            Masyarkat sebagai sistem dan bagian – bagian yang saling berhubungan. Maka dari itu ketika globalisasi masuk dalam sistem sosial buadaya maka gesekan – gesekan ini menjadi efek perubahann dan gesekan tersebut menjadi nilai baru dalam budaya yang terdominasi oleh globalisasi. Sangat wajar ketika budaya Indonesia dapat berubah dengan mengikuti budaya barat. Karena budaya yang baru menjadi kesepakatan bersama dalam sistem fungsional struktural.  Menurut
David Lockwood:
Terdapat SUB STRATUM yang berupa DISPOSISI-DISPOSISI yang mengakibatkan timbulnya PERBEDAAN LIFE CHANCES (kesempatan hidup) dan KEPENTINGAN-KEPENTINGAN YANG TIDAK NORMATIF”.

 Jadi memang jelas perbadaan seperti seharusnya bisa di sadari oleh masayrkat. Kita tidak bisa menyalahkan Globlaisasi tapi yang kita harus pelajari kepada masyarkat memahami dampak globalisasi dan perubahan tersebut pasti di sepakati oleh semua masayrkat sebagai sistem.

Pendekatan Teori Dealitika
            Perunbahan yang terjadi saat ini memang tidak terasa seolah – olah kita terhegemoni oleh niali yang baru. Banyak pertentangan ketika globalisasi masuk dalam tataran nilai budaya Indonesia. Karena pada dasarnya perubahan itu tidak bersifat langsung melainkan gradual melalui tahap – tahap. Banyak dialetika atau pertentangan sebelum perubahan itu di sepakati bersama menurut Dahrendorf:
memandang bahwa perubahan sosial tidak terjadi melalui proses penyesuaian nilai-nilai yang membawa perubahan, tetapi terjadi akibat adanya konflik yang menghasilkan kompromi-kompromi yang berbeda dengan kondisi semula

Jadi prubahan ketika sudah menjadi nilai yang baru dalam masayrkat itu melalui kompromi – kompromi dan pada akhirnya disepakati oleh masayrkat itu senderi. Jadi globalisasi dengan segala damapak positif maupun negative itu hanya sebagaian nilai yang masih belum di sepakati oleh masayrakat sehinga pertentangan itu sllu muncul. Dan ketika nilai local masih bertahan maka budaya itu memang besifat tertutup dan masih belum menemukan titk equilibrium sehingga nilai baru yang masuk dalam sistem budaya masih belum dapat di spakati oleh individu dalam peran di kelompok masyarakat.

KESIMPULAN
            Globalisasi memanh tidak bisa di hindari karena ini sudah menjadi perubahan secara universal. Dalam menyikapi globalisasi agar nilai sistem budaya Indonesia mampu mempertahakan jati dirinya maka setiap masayrkat Indonesia harus sadar dan lebih bijak dan menerima budaya luar tanpa harus meninghgalkan nilai local. Budaya di Indonesia sangat penting sebagai gambaran ico sebagai Indonesia yang mempunyai budaya sendiri yatu multicultural. Kita tidak bisa memberikan efek ini sebagai masaalah melainkan sebagai perkembangan jaman.  Budaya kita juga harus di pertahankan untuk menmanfaatkan agar lebih berkembang dan mampu bersaing sehingga kita dapat memandang nilai local sangat bearti sebagai historiy setiap negara khusunya Indonesia, selaintu cara yang kedua yaitu mencintaibudaya- budaya yang ada di Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA
Dampak Globalisasi dalam bidang Sosial Budaya.htm
Dampak Positif dan Negatif Globalisasi bagi Indonesia « Ayo Warnai Dunia.htm

dampak-globalisasi-terhadap-kehidupan-bermasyarakat-berbangsa-dan-bernegara-201102503.html